Soal Operasi
Produksi Panas Bumi
1. Apa
yang dimaksud dengan energi panas bumi?
2. Jelaskan
secara singkat dan jelas tentang teori lempeng tektonik!
3. Sebutkan
secara lengkap pembagian reservoir panasbumi berdasar sifat fasa nya
4. Jelaskan
ada berapa sistem panasbumi berdasarkan pada besarnya temperatur, menurut
Hochstein (1990)
5. Jelaskan
klasifikasi potensi panasbumi seperti di kemukakan Lindall!
6. Sebutkan
apa saja pemanfaatan energi panasbumi secara langsung / geothermal direct use
di Indonesia!
7. Apa
saja bentuk manifestasi panasbumi di permukaan?jelaskan pengertiannya masing2!
8. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan :
a. Recharge
b. Discharge
c. Konduksi
d. Konveksi
9. Telusuri
di internet dan sumber media lainnya tentang video panasbumi!
Jawab
1.
Energi panas bumi adalah energy panas yang terkandung dalam bumi.
2.
Lempeng tektonik merupakan bentangan
batuan setebal 64 - 145 km yang mengapung di atas astenosfer. Lempeng-lempeng
ini bergerak secara perlahan-lahan dan menerus. Di beberapa tempat
lempeng-lempeng bergerak memisah sementara di beberapa tempat lainnya
lempeng-lempeng saling mendorong dan
salah satu diantaranya akan menujam di
bawah lempeng lainnya. Karena panas di dalam astenosfere dan panas akibat
gesekan, ujung dari lempengan tersebut hancur meleleh dan mempunyai temperatur
tinggi (proses magmatisasi). Adanya material panas pada kedalaman beberapa ribu
kilometer di bawah permukaan bumi menyebabkan terjadinya aliran panas dari
sumber panas tersebut hingga ke pemukaan. Hal ini menyebabkan tejadinya
perubahan temperatur dari bawah hingga ke permukaan, dengan gradien temperatur
rata-rata sebesar 300C/km. Di perbatasan antara dua lempeng (di
daerah penujaman) harga laju aliran panas umumnya lebih besar dari harga
rata-rata tersebut. Hal ini menyebabkan gradien temperatur di daerah tersebut
menjadi lebih besar dari gradien tempetatur rata-rata, sehingga dapat mencapai
70-800C/km, bahkan di suatu tempat di Lanzarote (Canary Island)
besarnya gradien temperatur sangat tinggi sekali hingga besarnya tidak lagi
dinyatakan dalam 0C/km tetapi dalam 0C/cm.
3. Pembagian
reservoir panasbumi berdasar sifat fasa nya yaitu sistim satu fasa atau sistim
dua fasa.
Pada
sistim satu fasa,
sistim umumnya berisi air yang mempunyai temperatur 90 - 1800C dan
tidak terjadi pendidihan bahkan selama eksploitasi. Contoh dari sistim ini
adalah lapangan panasbumi di Tianjin (Cina) dan Waiwera (Selandia Baru).
Ada dua jenis
sistim dua fasa,
yaitu:
a. Sistim dominasi
uap atau vapour dominated system, yaitu sistim
panas bumi di mana sumur-sumurnya memproduksikan uap kering atau uap basah
karena rongga-rongga batuan reservoirnya sebagian besar berisi uap panas. Dalam
sistim dominasi uap, diperkirakan uap mengisi rongga-rongga, saluran terbuka
atau rekahan-rekahan (Gambar 2-23), sedangkan air mengisi pori-pori batuan.
Karena jumlah air yang terkandung di dalam pori-pori relatif sedikit, maka
saturasi air mungkin sama atau hanya sedikit lebih besar dari saturasi air
konat (Swc) sehingga air terperangkap dalam pori-pori batuan dan
tidak bergerak.
b. Sistim dominasi
air atau water dominated system yaitu sistim
panas bumi dimana sumur-sumurnya menghasilkan fluida dua fasa berupa campuran
uap air. Dalam sistim dominasi air, diperkirakan air mengisi rongga-rongga,
saluran terbuka atau rekahan-rekahan (Gambar 2-24). Lapangan Awibengkok
termasuk kedalam jenis ini, karena sumur-sumur umumnya menghasilkan uap dan
air. Seperti dapat dilihat pada Gambar 2-23 dan 2-24, profil tekanan dan
temperatur terhadap kedalaman sangat berlainan. Pada sistim dominasi air, baik
tekanan maupun temperatur tidak konstant terhadap kedalaman.
4.
Berdasarkan
pada besarnya temperatur, Hochstein (1990) membedakan sistim panasbumi menjadi
tiga, yaitu:
1. Sistim panasbumi
bertemperatur rendah, yaitu suatu sistim yang reservoirnya mengandung fluida
dengan temperatur lebih kecil dari 1250C.
2. Sistim/reservoir
bertemperatur sedang, yaitu suatu sistim yang reservoirnya mengandung fluida
bertemperatur antara 1250C dan 2250C.
3. Sistim/reservoir
bertemperatur tinggi, yaitu suatu sistim yang reservoirnya mengandung fluida
bertemperatur diatas 2250C.
5.
Menurut
diagram Lindall, sumber energy yang memiliki enthalpy tinggi (temperature ≥ 200oC)
pemanfaatannya adalah untuk pembangkit listrik. Sedangkan yang memiliki
enthalpy sedang hingga rendah (temperature ≤ 200oC) dapat dimafaatkan
sebagai balneotherapy.
6.
Tempat Wisata, Pemandian Air Panas,
Pasteurisasi pada susu sapi, Baleotherapy dan spa.
7.
Geyser, Silika Sinter, Hot Lakes, Hot
Spring, Hot Pools, Steaming Ground, Warm Ground, Mud Pool, dan Fumarol
a. Recharge
: daerah resapan air hujan ke dalam tanah yang selanjutnya menjadi airtanah.
b. Discharge : daerah luahan air, dimana arah
aliran air tanah di tempat tersebut menuju muka tanah.
c. Konduksi
: perpindahan panas melalui zat perantara
d. Konveksi
: perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya.